Batealit, Fadakom.Com - MAN 1 Jepara Bersama Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Dakwah dan Komunikasi (Fadakom) Unisnu Jepara, selenggarakan sekolah jurnalistik penyiaran. Kegiatan ini berlangsung di ruang multimedia MAN 1 Jepara, selasa (8/8/23).

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh kepala sekolah MAN 1 Jepara Ahmad Rif’an, dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi Abdul Wahab, ketua program studi Komunikasi dan Penyiaran Islam Khoirul Muslimin dan juga beberapa jajaran MAN 1 Jepara.

Sekolah jurnalistik penyiaran ini bertujuan untuk melatih para siswa siswi agar lebih mengenal dan belajar kedalam dunia jurnalistik penyiaran, tak hanya itu saja momen ini juga di manfaatkan oleh Fadakom Unisnu Jepara untuk menjalin kerja sama antara Fadakom dengan MAN 1 Jepara, ditandai dengan penandatanganan naskah kerjasama.

Dalam sambutannya, dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi Unisnu Jepara, Abdul Wahab menyampaikan bahwa Prodi KPI memiliki empat corner yang dapat diikuti, untuk mengembangkan skill mahasiswa. Diantarnya Corner broadcasting, public speaking, perfilman dan jurnalistik.

Abdul Wahab juga menambahkan “semoga dengan adanya pelatihan ini bisa menarik perhatian siswa siswi untuk bergabung di Prodi KPI, atau kalau tidak minimal bisa belajar bersama dengan para mahasiswa yang sudah berpengalam di bidangnya” ujarnya.

Sementara itu, Ahmad Rif’an kepala MAN 1 Jepara sangat terbuka untuk menjalin Kerjasama dengan Fadakom Unisnu Jepara. “Saya merupakan bagian dari keluarga fakultas Dakwah waktu masih INISNU Jepara”. Terangnya.

Dengan adanya pelatihan jurnalistik penyiaran ini, siswa siswi diharapkan dapat mengaplikasikan hasil dari pelatihan. Minimal mereka dapat meliput kegiatan-kegiatan yang ada di madrasah ini. “kalian harus memiliki minimal satu produk dari hasil pelatihan ini sebagai output atau luaran pelatihan”, lanjutnya.

Shifa, selaku peserta sekolah jurnalistik penyiaran mengatakan, bahwa kegiatan ini sangat berguna sekali untuk meningkatkan skill jurnalistik siswa MAN 1 Jepara. Sehingga bisa paham dan terjun langsung nantinya di dunia penyiaran.

 “Semoga dengan adanya pelatihan ini saya bisa lebih paham bagaimana caranya terjun dalam dunia penyiaran nantinya” ujarnya. (Sur/MR)