
Talk Show KPI TV (Bincang Pagi); Kemandirian NU Bersama LAZIZNU
Talk Show KPI TV (Bincang Pagi); Kemandirian NU Bersama LAZIZNU
KPI TV Unisnu Jepara – Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Dakwah dan Komunikasi (Fadakom) Universitas Islam Nahdlatul Ulama (UNISNU) Jepara menyelenggarakan kegiatan talk show yang dimotori oleh KPI TV, Jumat (23/12/2022).
Talk show bincang pagi yang di laksanakan oleh KPI TV kali ini menghadirkan narasumber Direktur LAZIZNU PCNU Jepara Aan Zainul Anwar. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan juga wawasan mengenai apa saja peran dan tugas LAZIZNU itu.
Aan Zainul Anwar selaku narasumber mengatakan LAZIZNU adalah lembaga dibawah naungan NU sampai pusat. Fungsi LAZIZNU sendiri diantaranya menghimpun dan mendistribusikan zakat serta infaq kepada masyarakat fakir dan msikin. LAZIZINU memiliki beberapa peranan dan program yaitu dibidang kesehatan memberikan bantuan biaya, layanan ambulan, dan pengobatan, dibidang pendidikan memberikan beasiswa kepada santri dan pelajar, dibidang ekonomi memberikan bantuan stimulus modal usaha kepada masyarakat msikin, dibidang social memberikan bantuan seperti sembako dan membantu masyarakat yang terkena musbah bencana alam.
"Masyarakat memiliki beberapa cara untuk memberikan zakatnya ke LAZIZNU diantaranya secara langsung datang ke kantor, bisa disampaikan memalui mbc atau ranting, dan bisa transfer ke no rekening yang sudah ada. LAZIZNU memiliki serangkaian cara untuk menyalurkan zakat kepada fakir miskin diantaranya melalui program yang sudah direncanakan sebelumnya dan melalui permohonan langsung pihak yang terkait atau membutuhkan", ujarnya.
Aan Zainul Anwar menambahkan, LAZIZNU dapat meningkatkan perekonomian masyarakat memalui stimulus modal usaha yang diberikan kepada pihak yang membutuhkan, denganegitu diharapkan yang menerima bantuan dapat menjadi seorang muzakki kelak nanti.
"LAZIZNU memiliki hambatan dan tantangan tersendiri. Hambatannya yaitu tidak semua masyarakat memiliki persepsi yang sama dengan suatu lembaga, serta tantangannya yaitu tidak semua cabang LAZIZNU yang ada di desa-desa memiliki kompetensi yang sama dengan yang ada di pusat kota. LAZIZNU memilki strategi sendiri yaitu membagikan zakat atau infaq secara merata untuk semua daerah khusunya Jepara", tuturnya.
Komentar