Mahasiswa Perlu Melek Komunikasi Jurnalistik

JEPARA – Sebagai seorang mahasiswa yang disebut agen perubahan, harus mampu menguasai berbagai bidang, meski tidak perlu ahli. Setidaknya, bisa menjawab tantangan yang ada, dan memahami kondisi di lapangan. Hal itu tercermin dalam seminar jurnalistik yang diadakan Forum Komunikasi Mahasiswa Nasional (Forkamnas) Prodi Komunikasi Penyiaran Islam (KPI), BEM Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Nahdhatul Ulama (Unisnu) Jepara.
”Selama ini, masih masyarakat, terutama mahasiswa yang belum melek media. Ini juga untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan yang lebih, kepada mahasiswa tentang pentingnya media. Dengan kegiatan ini, harapannya semuanya bisa melek media, dan tidak asing dengan media massa,” kata Presiden BEM Fakultas Dakwah dan Komunikasi SyamsulMa’arif di sela pembukaan seminar dengan tema ”Menuju Umat Melek Media” dalam rangka Dies Natalis perdana Unisnu Jepara, Sabtu (26/4) lalu. Sementara, pembicara dalam seminar itu, yakni dosen UIN Syarif Hidayatullah Arif memaparkan tentang pentingnya informasi. Sehingga, di tengah kemajuan zaman, mahasiswa tidak gagap teknologi (gaptek) dan gagap informasi serta komunikasi. ”Saat ini sudah memasuki era global. Media massa sangat penting bagi masyarakat, agar tidak tertinggal oleh cepatnya kemajuan zaman,” ujarnya. Usai seminar, dilanjutkan dengan pelatihan jurnalistik yang diisi praktisi dari media massa dan dosen asal Malang Jawa Timur, Muhammad Zen. Pelatihan tersebut diadakan, untuk memberikan bekal bagi mahasiswa jurusan KPI, tentang praktik membuat berita.(Wahyu Kz / Aries Budi)

Komentar



Berita Sejenis