FDK UNISNU Lakukan MoU Dengan Kemenag Jepara

Kemeterian Agama Kabupaten Jepara Fakultas Dakwah dan Komunikasi Unisnu Jepara, melalukan  Memorandum of  Understanding (MOU) dan Launching bina muallaf  di desa Karanggondang Kecamatan Mlonggo Kaupaten Jepara pada (11/06) kemarin.

Bina muallaf ini untuk meneguhkan keimanan dan ketaqwaan warga yang baru masuk Islam. Kegiatan ini rutin dilakukan setiap dua minggu sekali, dengan melatih beribadah mulai membaca Al qur’an dan mengajarkan bagaimana cara sholat dan yang lain.

Bina muallaf ini perlu rutin dilakukan untuk memberikan pembinaan para muallaf memiliki pengetahuan tentang agama Islam secara utuh, sehingga semakin kokoh dan kuat keimanan yang dimilikinya, tanpa pembinaan dan pendampingan secara continyu, maka akan menjadi kegelisahaan bagi para muallaf. Ujar Nur Rohman Fauzan Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi.

Hal lain juga disampaikan bahwa “harga iman seseorang itu lebih mahal dari bumi seisinya, sebagaimana dikutip hadits,” ujarnya.

Sementera itu Ketua Basnas  Jepara Ali Muhtar, BA mengungkapkan bahwa muallaf perlu adanya pembinaan, pembelajaran, pelatihan sehingga betul-betul menjadi Islam yang kaffah.

Drs. Muhdi selaku Kepala Kementerian Agama Kab. Jepara menyampaikan pada sambutannya, bahwa keislmanan seseorang harus terus dibina untuk menguatkan keimanan dan ketaqwaan para muallaf. Keimanan keislaman adalah hal  yang penting tertanam pada diri seseorang. Sudah seharusnya kita bersama memiliki kewajiban melakukan pembinaan dengan ikhlas tanpa ada embel-embel pamrih.

Selain Launching Majlis Ta’lim Bina Muallaf, Laziz PLN Tajung Jati B juga  membagikan zakat kepada 51 muallaf yang hadir, hal ini disampaikan langsung oleh Grahita Muhammad.

“Zakat tersebut diambil 2,5 % dari gaji 75 karyawannya yang diterima setiap bulan salah satu tujuannya untuk muallaf,” papar Grahita Muhammad.

Ditempat terpisah saat ditemui di kantor Fakultas Dakwah dan Komunikasi Abdul Wahab, S.Sos.I., M.S.I. selaku Kaprodi  mengatakan program studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) memiliki banyak SDM yang bekerjasama dengan berbagai lembaga pemerintahan terkait bina muallaf di pedesaan. Di sisi lain Prodi KPI, mempunyai banyak corner yang bisa disinergikan dengan program kemenag, corner, perfilman, jurnalistik, broadcasting dan corner public speaking.

“kami siap menerjunkan para relawan dari sekian Mahasiswa FDK yang tergabung dalam corner Public Speaking untuk membina dan pendampingan penguatan keimanan para muallaf” Ujarnya.

Hal lain disampaikan Murniati, S.Sos.I, M.S.I. selaku pembina mahasiswa di bidang Public Speaking, bahwa dengan adanya kerjasama Kemenag, ada beberapa keuntungan yang diperoleh salah satunya sebagai laboratorium corner untuk melaksanakan Tri Dharma perguruan tinggi  yaitu pengabdian kepada masyarakat. (Khoirul Muslimin)

Komentar



Berita Sejenis