JEPARA- Untuk menjalin Silaturrahim antara anggota dengan alumni yang selama ini terkendala oleh kesibukan masing-masing kader, PMII Rayon Dakwah dan Komunikasi UNISNU Jepara melalui kegiatan Temu Jagong Alumni PMII bertajuk” Kontribusi Alumni untuk PMII Rayon Dakwah dan Komunikasi dalam Lini Pemikiran dan Materi, di Watu Pawon café and resto, Jl. Shima no. 206 Mulyoharjo, Sabtu (28/04). Temu jagong alumni ini dihadiri dari anggota pengurus PMII, baik dari Cabang Jepara, Komisariat Sultan Hadlirin, Alumni, Pengurus serta Kader Rayon dakwah tahun 2017-2018. Menurut Jauharudin, "Tingkatkan frekuensi temu jagong dimana kontribusi alumni aplikatif menyangkut manfaat dan tujuan kegiatan diadakan, dalam setiap individu harus menjunjung  attitude yang baik”. Dosen Fakultas Dakwah dan Komunikasi UNISNU Jepara, Murniati menuturkan, “ Kaderisasi harus maksimal, menggali berbagai potensi dari setiap kader, perlu manajemen waktu, kemudian solidaritas masing-masing devisi dengan satu instrupsi”. Sedangkan menurut Qohar, “ Beratnya pendirian rayon ini karena kaderisasi yang minim saat itu, sekarang tinggal bagaimana anggota kepengurusan saat ini untuk melanjutkan kaderisasi yang memanfaatkan berbagai media komunikasi”. “ Temu jagong harus dijadikan rutinitas yang selama ini terhambat oleh double job masing-masing kader dalam berbagai organisasi”, kata Robit. "Kegiatan ini diadakan untuk menjalin komunikasi antara anggota dan alumni dengan berdiskusi menjawab persoalan yang sedang dihadapi serta bertukar pengalaman untuk mencari solusi yang tepat dalam berorganisasi”, ujar Ghola Mushofi, Ketua Rayon Dakwah dan Komunikasi. Solusinya adalah ikutilah organisasi dengan totalitas, berikan kepercayaan antar anggota, cari passion setiap anggota, karena sukses kombinasi antara prestasi dan berorganisasi dengan cara setiap individu harus bisa memanajemen waktu, peran, memiliki attitude yang baik, berilmu serta integritas yang tinggi. (LPM Fokus)