Dosen FDK Presentasi di AICIS ke-14 Balikpapan

Balikpapan (21-24/11). Ittiba’ atau mengikuti dorongan mentornya (pak Wahab), dosen magang FDK UNISNU Jepara, Nashrul Haqqi turut “kecipratan berkah” mengikuti Annual International Conference on Islamic Studies (AICIS) di Kalimantan Timur. Agenda tahunan Direktorat Pendidikan Tinggi (Diktis) Kemenag yang kali ini bekerja sama dengan STAIN Samarinda, merupakan perhelatan ke-14 yang diikuti oleh 1600an peserta dari berbagai unsur PTAI seluruh Indonesia.

Dengan tema “Responding the Challenges of Multicultural Societies; The Contribution of Indonesian Islamic Studies,” AICIS tahun ini menggelar beberapa agenda, di antaranya: (1) Forum Rektor dan Direktur Pascasarjana PTAI; (2) Plenarry Presentation oleh 13 pembicara dari Maroko, Uni Emirat Arab, Qatar, Mesir, Brunai, Australia, Belanda, Inggris dan Amerika Serikat; (3) 160 pembicara paralel; dan (4) 200-an presentasi poster.

Ikut ambil bagian sebagai pembicara paralel session, setelah melalui seleksi ketat di antara ribuan paper, merupakan kebanggan tersendiri bagi Nashrul. Terlebih untuk ukuran dosen muda yang belum lama berkiprah di dunia kampus. “Ini komitmen saya untuk UNISNU, atas dorongan dan keleluasaan dari pimpinan FDK, terutama pak Wahab,” ungkap Nahrul ketika ditemui di ruang kerjanya. Beberapa bulan sebelumnya, Nashrul juga diundang sebagai pembicara pada International Conference on Islamic Civilization yang diselenggarakan di Fakultas Humaniora UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. []

Komentar



Berita Sejenis